Distro (distribusi) Linux merupakan sebutan sistem operasi pada komputer beserta aplikasinya, dan termasuk keluarga Unix yang memakai karnel OS ini. Distro OS ini juga bisa berbentuk software  (perangkat lunak bebas) bebas sekaligus bisa berbentuk perangkat lunak. Ada beberapa jenis OS dalam operasi ini, diantaranya :

1. Redhat

Redhat adalah salah satu GNU yang tergolong tua, memiliki mode tampilan full grafis, menawarkan kemudahan saat instalasi, serta penggunaannya cukup ramah. Adapun versi terakhir dari Red Had ialah RedHat Linux 9.0, tergolong versi stabil. Kemudahan pemakaian RedHat ini hampir sama seperti lingkungan yang ditawarkan oleh OS Windows. Ada beberapa kemudahan yang ditawarkan seperti kemudahan instalasi software, pengelolaan harddisk dan sistem, pengenalan deteksi hardware, serta pemakaian berbagai aplikasi yang bisa dilakukan dengan mudah serta didukung perintah dan menu grafis yang mudah diikuti.

2. Debian

Distro ini sebenarnya tidak mengedepankan tujuan komersial. Debian termasuk hasil usaha dari para sukarelawan dengan membuat distro berkualitas tinggi. Keunggulan memakai OS Debian ialah mudah diupgrade, termasuk open source, dan dependensi paket yang didefinisikan dengan baik. Termasuk distro satu-satunya yang dikembangkan lewat internet secara bersama-sama dengan 400 pengelola paket lebih yang menggarap sebanyak 15000 lebih paket dalam pengembangan Debian. Debian juga termasuk distro yang begitu dinamis.

3. Xandros

Xandros adalah distro yang berdasarkan sistem KDE. Memiliki tampilan yang persis seperti pada Microsoft Windows, sehingga pengoperasiannya sangat nyaman dan mudah. Di samping itu, sistem operasi yang satu ini juga cukup terjangkau. Di toko-toko sendiri, CD OS Xandros ini biasa dibanderol dengan harga sekitar Rp. 15 ribu hingga Rp. 30 ribu. Sistem operasi yang satu ini juga bisa dibilang user friendly karena sangat mudah digunakan, khususnya bagi pemula. Kini Xandros sudah mencapai versi 4.

4. Gentoo

Gentoo merupakan sebuah distribusi dari Linux yang menggunakan paket management system portage. Manajemen paket tersebut didesain untuk modular, portable, fleksibel, mudah ditata, dan dioptimalkan pada tiap-tiap komputer pengguna. Distribusi yang memiliki keunikan tersendiri serta bisa dikustomisasi dan dioptimasi untuk hampir semua jenis aplikasi maupun kegunaan. Kelebihan Gentoo ialah menawarkan konfigurasi yang ekstrim, memiliki developer sangat bagus, dan menawarkan dukungan sesama user.

5.Turbo

Turbo menargetkan produk yang menawarkan kinerja tinggi pada server dan pasar workstation khususnya untuk pemakaian clustering dan memiliki orientasi pada perusahaan. Adapun beberapa produknya ialah Turbolinux Workstation yang ditujukan pada desktopnya, dan Turbolinux ditujukan untuk backend server yang memiliki kinerja tinggi khususnya untuk pemakaian bisnis di perusahaan.

6. Free BSD

Free BSD merupakan sebuah OS komputer yang berbasiskan 4.4 BSD-Lite2, sebagai versi UNIX yang telah dikembangkan di Barkeley, tepatnya oleh University of California. Kelebihan sistem operasi ini ialah memiliki koleksi Ports yang sampai saat ini terdapat 8.633 buah pada aplikasi UNIX. Koleksi Ports tersebut menawarkan otomatisasi proses porting untuk digunakan dalam sistem FreeBSD. OS ini mempunyai tingkat stabilitas tinggi, bersifat open source serta mendukung teknologi networking TCP/IP.

7. Ubuntu

Ubuntu termasuk distro berbasiskan Debian. Adapun proyek Ubuntu ini telah disponsori oleh pihak Canonical Ltd. Penamaan Ubuntu sendiri diadopsi berdasarkan nama konsep ideologi yang ada di Afrika Selatan. Dengan versi terbarunya 8.10 dan menawarkan beberapa kelebihan, diantaranya memiliki Unmount media yang lebih mudah, pengaturan Network Manager yang lebih mudah, versi desktop Gnome 2.24.1, dan bisa membuat startup Disk pada USB Flashdisk.