Detail Postingan

Mari cek detail postingan di bawah ini, silahkan scroll kebawah yaaa

Mengenal Linux: Definisi, Sejarah, dan Kelebihannya

A.G. STJ

Kalau berbicara soal sistem operasi pada komputer, nama Windows dan Mac OS barangkali nama yang paling mudah ditemukan di pasaran. Padahal, sebenarnya sistem operasi komputer bukan hanya dua itu saja.

Selain dua nama sistem operasi tersebut, ada juga Linux yang pasti tidak lagi terdengar asing di telinga Anda, terutama jika Anda mengikuti perkembangan IT. Yang membedakan Linux dengan sistem operasi komputer lainnya adalah ketersediaannya yang bebas dan gratis, sehingga siapa saja bisa menggunakan, mengembangkan, dan mendistribusikannya. Hal ini mungkin terjadi karena Linux merupakan salah satu produk yang dihasilkan dari pengembangan perangkat lunak yang bebas serta sumber terbuka utama, alias open source.

Sejarah Singkat dan Penggunaan Linux

Nama “Linux” berakar dari pembuatnya, yaitu Linus Trovalds. Sistem operasi yang diperkenalkan pada tahun 1991 ini memiliki sistem, peralatan sistem, serta pustaka yang secara umum bersumber dari sistem operasi GNU ciptaan Richard Stallman. Karena hal inilah nama alternatif GNU/Linux pun muncul.

Sistem operasi Linux sudah dikenal lama untuk penggunaannya pada server, bahkan banyak perusahaan komputer ternama yang juga mendukungnya. Misalnya Intel, Hewlett-Packard, Dell, IBM, Oracle Corporation, dan Sun Microsystems. Selain itu, penggunaan Linux juga dapat ditemukan pada bermacam perangkat keras komputer, seperti superkomputer, komputer desktop, serta sistem benam seperti sistem permainan video, router, telepon genggam, dan pembaca eBook. 

Faktor Kesuksesan Linux

Para pengamat IT berpendapat bahwa kesuksesan Linux disebabkan cara kerjanya yang tidak bergantung pada vendor, biaya operasionalnya yang rendah, serta kompatibilitasnya yang tinggi, apalagi jika dibandingkan dengan versi UNIX yang tidak bebas. Selain itu, Linux juga memiliki unsur keamanan yang tinggi serta sangat stabil, bahkan jika dibandingkan dengan Microsoft Windows yang sangat populer itu. Dan hal ini pun menjadi bukti akan keunggulan dari model pengembangan software sumber terbuka, alias open source software.

Kebebasan dan Keterbukaan pada Linux

Kalau berbicara soal karakteristik yang paling menonjol dari Linux, maka kebebasan dan keterbukaan barangkali menjadi ciri utamanya. Apalagi, kebebasan menjadi elemen terpenting pada Linux, terlebih bagi para pemrogram dan network administrator. Maksud dari kebebasan ini adalah kebebasan dalam memperoleh source code atau kode sumber, serta kebebasan untuk mengubah kode tersebut. Dan hal inilah yang memiliki implikasi langsung pada beberapa hal penting, termasuk keamanan dan dinamika Linux.

Berbeda dengan software komersial lainnya, Anda dapat mengecek kode sumber secara langsung berbarengan dengan pengguna Linux lainnya. Dan seiring dengan perkembangan pengguna Linux sebagai sebuah komunitas terbuka, adanya masalah seperti bug pun bisa segera diketahui, sehingga para pemrogram dapat dengan segera mengatasi masalah tersebut. Selain itu, Anda bisa menentukan sendiri kode yang sesuai dengan kebutuhan dasar software maupun hardware Anda agar dapat diimplementasikan. Jadi, Anda bisa menggunakan sebuah sistem operasi yang 100% sesuai keinginan Anda.

Sedangkan keterbukaan kode sumber pun memungkinkan pesatnya perkembangan sistem operasi. Sekali lagi, masalah yang terjadi pun dapat segera diketahui. Dengan begitu, patch-nya pun dapat tersedia dengan segera. Pendekatan seperti ini juga dikenal dengan nama bazaar, yang merupakan kebalikan dari sistem katedral yang tertutup serta berpusat pada hanya satu atau dua pengembang.

Distro Linux

Saat ini, Linux berkembang menjadi banyak distribusi Linux yang juga dikenal dengan istilah distro. Beberapa jenis distro yang populer dan banyak digunakan adalah:

  • Linux Mint
  • Ubuntu
  • Mageia
  • Fedora
  • OpenSuse
  • Debian
  • Arch
  • CentOS
  • PCLinuxOS
  • Puppy Linux 
  • BackTrack

Di Indonesia sendiri, distro yang populer adalah Ubuntu, yang merupakan produk turunan Debian.