Seperti yang barangkali sudah Anda ketahui, ada tiga jenis sistem operasi komputer yang dioperasikan oleh para pengguna di seluruh dunia, dan salah satunya adalah Linux. Sistem operasi yang dibuat oleh Linus Torvalds ini merupakan sebuah sistem operasi komputer open source yang dapat dimodifikasi dan diperbaharui dengan bebas oleh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja.

Karena itu, tidak heran kalau banyak pengguna yang lebih memilih Linux dibandingkan sistem operasi lainnya. Selain gratis, Linux juga mudah diperbaharui, bersih dari potensi serangan virus,lebih stabil, dan memiliki berbagai pilihan aplikasi yang dapat diunduh dengan mudah dan gratis. Dan dengan kebebasan bagi para pemrogram maupun network administrator dalam mengakses source code dan kemudian memodifikasinya, maka penggunaan Linux pun selalu bisa disesuaikan dengan kebutuhan spesifik para pengguna.

Terlepas dari itu, ada beberapa hal lainnya yang membuat Linux unik, yang rupanya tidak banyak orang ketahui. Apa saja? Berikut ini daftarnya!

Asal Muasal Logo Linux

Anda pasti sudah tahu logo resmi Linux yang menunjukkan gambar seekor penguin yang tengah duduk. Rupanya inspirasinya berasal dari peristiwa malang yang dialami Torvalds ketika ia sedang berlibur di Perth, Australia. Ketika sedang bersantai di pantai, seekor penguin mematuknya sehingga Torvalds pun menderita demam selama beberapa hari.

Digunakan oleh Super Komputer

Super komputer, alias komputer yang memiliki kapasitas proses yang paling besar di dunia, terutama dari segi kecepatan perhitungan, rupanya menggunakan Linux sebagai sistem operasinya, lho. Untuk saat ini, IBM dan Hewlett-Packard merupakan perusahaan global yang menguasai pasar untuk super komputer. Dan data terakhir menunjukkan kalau 97 persen dari keseluruhan super komputer dijalankan dengan memanfaatkan Linux sebagai sistem operasinya, termasuk komputer yang digunakan oleh NASA.

Berkontribusi “Menghidupkan” Kembali Kapal Titanic

Nama Titanic pasti sudah familiar di telinga Anda, apalagi kisah tenggelamnya kapal pesiar mewah ini memang sudah diangkat menjadi sebuah film fiksi dengan judul yang sama di tahun 1997 silam. Nah, tahukah Anda kalau Titanic adalah film pertama yang proses produksinya menggunakan server Linux? Adalah Digital Domain, sebuah rumah produksi film berbasis di California, yang telah menghidupkan kembali Titanic dengan memanfaatkan efek visual berkualitas tinggi dengan memanfaatkan Linux.

Merupakan Sistem Operasi Komputer Paling “Riuh” di Dunia

Sebagai sebuah perangkat lunak yang sifatnya bebas dan terbuka, Linux pun dapat dimodifikasi sepenuhnya oleh para pemrogram agar dapat menyesuaikan dengan kebutuhan mereka maupun kebutuhan software dan hardware yang spesifik. Jadi, tidak mengherankan kalau ada banyak produk turunan Linux yang juga disebut dengan distro. Salah satu distro Linux yang paling populer adalah Ubuntu yang dikembangkan berdasarkan Debian. Debian sendiri banyak digunakan sebagai dasar pengembangan distro Linux lainnya, sehingga bisa terbayangkan bukan betapa riuhnya Linux? Apalagi para penggunanya juga merupakan bagian dari komunitas yang terbuka.

Linux Pergi ke Luar Angkasa

Apakah dengan menjadi sistem operasi pilihan untuk server komputer NASA saja adalah satu-satunya pencapaian yang dimiliki Linux untuk ke luar angkasa? Jawabannya tidak, karena Linux sudah menjadi bagian dari SpaceX, yaitu perusahaan transportasi luar angkasa yang berbasis di Amerika Serikat. Dan sejauh ini, Linux telah berkontribusi dalam keberhasilan lebih dari 30 misi luar angkasa yang sudah diluncurkan dengan sempurna.

Walaupun nama Linux seolah kalah pamor dari para pesaingnya yang lebih populer, rupanya ada banyak sekali keunikan dan keunggulan yang dimiliki, bukan? Karenanya, tidak heran kalau banyak para penggila IT yang berpendapat kalau seseorang belum bisa resmi disebut sebagai computer geek kalau belum mengutak-atik Linux.